Skip to content

Menilik Jembatan Zhaozhou berusia 1.400 tahun di Hebei China

Written by

gjpewjbuoa

Jembatan Zhaozhou, yang juga dikenal sebagai Jembatan Anji, adalah salah satu jembatan batu tertua yang masih berdiri di China. Jembatan ini terletak di Kabupaten Zhao, Provinsi Hebei, dan telah berdiri kokoh selama lebih dari 1.400 tahun. Jembatan ini menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat China dan menjadi saksi bisu dari kejayaan arsitektur pada masa Dinasti Sui.

Jembatan Zhaozhou dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Yang dari Dinasti Sui, sekitar tahun 595 Masehi. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 9 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan batu-batu besar yang disusun tanpa menggunakan semen. Meskipun telah berusia lebih dari 1.400 tahun, jembatan ini masih tetap kokoh dan mampu menahan beban berat kendaraan yang melintas di atasnya.

Salah satu keunikan dari Jembatan Zhaozhou adalah desain lengkungnya yang sangat indah. Jembatan ini memiliki satu lengkung besar di tengahnya yang memberikan kesan elegan dan megah. Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan sepasang lekukan di bagian bawahnya yang merupakan inovasi yang sangat canggih pada masanya.

Jembatan Zhaozhou juga memiliki cerita legenda yang terkenal di masyarakat China. Konon, pada saat pembangunan jembatan, sang insinyur tidak bisa menemukan cara untuk menyusun batu-batu besar yang sangat berat. Namun, dengan tekad yang kuat dan kecerdikan yang luar biasa, sang insinyur akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan ini dengan sempurna.

Hingga saat ini, Jembatan Zhaozhou masih menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer di China. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk melihat keindahan dan keajaiban arsitektur dari jembatan ini. Dengan usianya yang telah mencapai 1.400 tahun, Jembatan Zhaozhou merupakan bukti nyata dari kekuatan dan keindahan arsitektur China kuno yang patut untuk dipertahankan dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Previous article

Gaun bahan daur ulang yang jadi sorotan di Met Gala 2024

Next article

Ini kata IDAI soal olahan ASI perah menjadi bubuk