Skip to content

Ini kata IDAI soal olahan ASI perah menjadi bubuk

Written by

gjpewjbuoa

Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memberikan panduan terbaru mengenai pengolahan Air Susu Ibu (ASI) perah menjadi bubuk. Menurut IDAI, proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk bisa dilakukan dengan cara yang benar agar kualitas dan nutrisi ASI tetap terjaga.

Menurut IDAI, proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk harus dilakukan dengan hati-hati dan steril. Tahapan pengolahan ASI perah menjadi bubuk meliputi proses pengeringan, penggilingan, dan penyimpanan. Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan teknik freeze drying atau pengeringan beku, yang dapat menjaga kualitas ASI dan nutrisinya.

Selain itu, IDAI juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk. Perangkat dan alat yang digunakan harus steril dan terjamin kebersihannya agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman yang dapat mengganggu kualitas ASI.

Dengan adanya panduan ini dari IDAI, diharapkan para ibu yang menggunakan ASI perah sebagai alternatif pemberian ASI kepada bayi dapat melakukan proses pengolahan dengan benar dan aman. ASI perah yang telah diolah menjadi bubuk juga dapat menjadi solusi bagi ibu yang memiliki kendala dalam menyusui langsung bayinya.

Sebagai orang tua, kita harus selalu memperhatikan kualitas dan kebersihan ASI yang diberikan kepada bayi. Dengan mengikuti panduan dari IDAI, diharapkan bayi dapat memperoleh nutrisi yang cukup dan baik dari ASI perah yang diolah menjadi bubuk. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang mencari informasi mengenai pengolahan ASI perah menjadi bubuk.

Previous article

Menilik Jembatan Zhaozhou berusia 1.400 tahun di Hebei China

Next article

5 artis yang bangga mengenakan busana tradisional kebaya