Skip to content

Waktu dan intensitas olahraga sebaiknya diatur semasa berpuasa

Written by

gjpewjbuoa

Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa selama sepanjang hari. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk tetap aktif berolahraga. Waktu dan intensitas olahraga sebaiknya diatur dengan bijak agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa.

Berolahraga selama bulan puasa bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa tubuh sedang dalam keadaan berpuasa dan kekurangan asupan nutrisi dan cairan selama berjam-jam. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu dan intensitas olahraga yang dilakukan.

Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah sebelum waktu berbuka puasa atau setelah waktu berbuka puasa. Pada saat itu, tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan cairan yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik. Selain itu, intensitas olahraga juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa.

Hindari olahraga yang terlalu berat atau intensif selama bulan puasa, karena hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. Lebih baik pilih olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Selain itu, pastikan untuk selalu minum air putih yang cukup saat berolahraga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Selain itu, jangan lupa untuk mendengarkan sinyal tubuh saat berolahraga. Jika merasa lelah atau pusing, segera berhenti dan istirahat sejenak. Jangan memaksakan diri untuk terus berolahraga jika tubuh sudah memberikan sinyal untuk istirahat.

Dengan mengatur waktu dan intensitas olahraga dengan bijak, kita dapat tetap sehat dan bugar selama berpuasa. Jangan lupakan juga untuk tetap memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang selama bulan puasa. Selamat berpuasa dan tetap jaga kesehatan tubuh!

Previous article

Ada hadiah liburan dari Lancome yang eksklusif di Shopee Mall

Next article

MUFFEST+ ajak desainer sampaikan cerita di balik rancangan busana