Tempe dicanangkan sebagai pangan generasi emas Indonesia
Tempe, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi, kini semakin mendapatkan perhatian sebagai salah satu pangan generasi emas Indonesia. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat kandungan gizi yang tinggi serta manfaat yang dimiliki oleh tempe.
Tempe mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama pada anak-anak. Selain itu, tempe juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan serta rendah lemak sehingga cocok untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, tempe juga mengandung isoflavon yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti kanker dan osteoporosis.
Dalam upaya untuk mengangkat kembali nilai dan keberadaan tempe sebagai pangan yang bernutrisi tinggi, pemerintah Indonesia juga telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya adalah dengan memasukkan tempe ke dalam program Pendidikan Gizi dan Gizi Seimbang (PGGS) di sekolah-sekolah. Selain itu, pemerintah juga mendorong para petani untuk memproduksi tempe secara massal guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Dengan berbagai manfaat dan upaya yang dilakukan, tempe diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan pangan generasi emas Indonesia. Dengan mengonsumsi tempe secara rutin, diharapkan generasi emas Indonesia bisa tumbuh sehat dan cerdas serta mampu berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih maju. Semoga tempe terus menjadi pilihan pangan yang digemari oleh masyarakat Indonesia.