Punya tradisi yang unik, begini cara negara lain merayakan akhir tahun

Di seluruh dunia, setiap negara memiliki tradisi yang unik dalam merayakan akhir tahun. Beberapa tradisi ini mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi orang Indonesia, namun menjadi bagian yang penting dalam budaya masing-masing negara. Berikut adalah beberapa cara negara lain merayakan akhir tahun:

1. Jepang
Di Jepang, perayaan Tahun Baru disebut “Oshogatsu” dan merupakan salah satu perayaan terbesar dalam budaya Jepang. Tradisi yang dilakukan adalah “hatsumode”, yaitu mengunjungi kuil atau tempat suci untuk berdoa dan meminta keberuntungan di tahun yang baru. Selain itu, Jepang juga memiliki tradisi makanan khusus yang disebut “osechi”, yang terdiri dari berbagai jenis makanan yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

2. Spanyol
Di Spanyol, perayaan akhir tahun disebut “Nochevieja” atau “Malaman Vieja” yang artinya “Malam Tua”. Tradisi yang dilakukan adalah menghadiri acara besar di Plaza del Sol di Madrid atau di tempat-tempat publik lainnya untuk merayakan pergantian tahun bersama ribuan orang. Pada tengah malam, orang Spanyol biasanya memakan 12 anggur setiap kali lonceng gereja berbunyi sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk tahun yang baru.

3. Skotlandia
Di Skotlandia, perayaan akhir tahun disebut “Hogmanay” dan merupakan salah satu perayaan terbesar di negara tersebut. Tradisi yang dilakukan adalah “First-Footing”, yaitu mengunjungi rumah-rumah teman dan keluarga dengan membawa hadiah seperti roti, garam, dan whisky sebagai simbol keberuntungan. Selain itu, di beberapa daerah di Skotlandia, mereka juga memiliki tradisi “Loony Dook” di mana orang-orang berenang di air yang dingin pada pagi tahun baru sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.

4. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, perayaan akhir tahun disebut “New Year’s Eve” atau “Times Square Ball Drop” yang terkenal di New York City. Ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan bola kristal raksasa turun dari puncak gedung pada pukul 12 malam sebagai tanda pergantian tahun. Selain itu, di berbagai kota di Amerika Serikat juga diadakan pesta kembang api dan konser musik untuk merayakan akhir tahun.

Meskipun tradisi merayakan akhir tahun di Indonesia mungkin berbeda dengan negara lain, namun kita dapat belajar dan menghargai keberagaman budaya dan tradisi dari berbagai negara di seluruh dunia. Setiap tradisi memiliki makna dan nilai yang berbeda, namun pada akhirnya tujuannya adalah untuk merayakan akhir tahun dengan penuh kebahagiaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.