Skip to content

Mengenal diseksi aorta, deteksi dini dan cara penanganannya

Written by

gjpewjbuoa

Aorta adalah pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Diseksi aorta adalah kondisi medis yang terjadi ketika lapisan dalam aorta terkelupas atau terpisah dari lapisan tengah dan luar aorta. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan internal yang serius dan bahkan mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Deteksi dini diseksi aorta sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Gejala yang biasanya muncul pada penderita diseksi aorta adalah nyeri dada yang tiba-tiba, nyeri punggung atau perut, sesak napas, pusing, dan penurunan tekanan darah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Diagnosis diseksi aorta biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes pencitraan seperti CT scan atau MRI. Setelah diagnosis ditegakkan, penanganan diseksi aorta dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi. Beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan meliputi pengobatan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, operasi darurat untuk memperbaiki lapisan aorta yang terkelupas, atau prosedur endovaskular untuk menutup bagian yang rusak pada aorta.

Untuk mencegah terjadinya diseksi aorta, penting bagi kita untuk menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari faktor risiko seperti merokok, mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta rutin melakukan olahraga. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini kondisi-kondisi medis yang berpotensi menyebabkan diseksi aorta.

Dengan mengenali gejala-gejala diseksi aorta, melakukan deteksi dini, dan mendapatkan penanganan yang tepat, kita dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup kita. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, karena kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya mengenal diseksi aorta dan cara penanganannya.

Previous article

Resorts World One berlabuh di Jakarta hingga 1 Juli 2024

Next article

Timezone menambah wahana permainan bagi keluarga di Bali