Skip to content

Kiat gunakan alas bedak “anti crack” ala Tasya Farasya

Written by

gjpewjbuoa

Alas bedak atau primer merupakan salah satu produk makeup yang penting untuk membantu makeup kita tahan lama dan terlihat lebih flawless. Namun, seringkali masalah crack atau retak-retak pada makeup masih sering terjadi, terutama pada bagian wajah yang berkerut atau berminyak.

Untuk mengatasi masalah ini, beauty vlogger asal Indonesia, Tasya Farasya, memberikan tips menggunakan alas bedak “anti crack” yang dapat membuat makeup kita tetap terlihat sempurna sepanjang hari. Berikut adalah beberapa kiat dari Tasya Farasya untuk menggunakan alas bedak “anti crack” dengan baik:

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Sebelum menggunakan primer, pastikan wajah kita sudah bersih dari kotoran dan minyak. Gunakan cleanser atau micellar water untuk membersihkan wajah sebelum melakukan langkah selanjutnya.

2. Gunakan Pelembap Wajah
Setelah membersihkan wajah, jangan lupa untuk menggunakan pelembap wajah agar kulit tetap lembab dan tidak kering. Pelembap juga dapat membantu primer menempel dengan lebih baik pada kulit.

3. Aplikasikan Primer “Anti Crack”
Pilihlah primer yang memiliki kandungan “anti crack” atau anti retak untuk membantu makeup kita tahan lama dan bebas dari retakan. Aplikasikan primer secara merata pada seluruh wajah, terutama pada bagian yang rentan retak seperti garis senyum dan garis mata.

4. Tunggu Beberapa Menit Sebelum Mengaplikasikan Makeup
Setelah menggunakan primer, biarkan primer menyerap pada kulit selama beberapa menit sebelum mengaplikasikan makeup. Hal ini dapat membuat makeup kita lebih tahan lama dan tidak mudah retak.

Dengan mengikuti kiat dari Tasya Farasya ini, kita dapat menggunakan alas bedak “anti crack” dengan baik dan membuat makeup kita tetap flawless sepanjang hari. Jadi, jangan lupa untuk mencoba tips ini saat merias wajah kita untuk tampil lebih cantik dan percaya diri.

Previous article

Menpar dorong kolaborasi pelaku pariwisata jelang libur akhir tahun

Next article

Obat penurun berat badan jadi pilihan baru perangi obesitas di China