Skip to content

IDI sebut menu MBG dapat gunakan panduan Isi Piringku

Written by

gjpewjbuoa

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah menyebutkan bahwa menu MBG (Makanan Bergizi dan Menyehatkan) dapat digunakan sebagai panduan dalam mengatur menu makanan sehari-hari. Panduan tersebut dikenal dengan nama “Isi Piringku”, yang memuat aturan mengenai komposisi makanan yang sehat dan seimbang.

Isi Piringku membagi piring makan menjadi empat bagian, yaitu sayur, lauk protein, karbohidrat kompleks, dan buah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap porsi makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Sayur merupakan bagian terbesar dari piring makan, yang sebaiknya mengandung berbagai jenis sayuran berwarna-warni untuk memastikan asupan serat, vitamin, dan mineral yang mencukupi. Lauk protein, seperti daging, ikan, dan tahu, ditempatkan di bagian yang lebih kecil dari piring, namun tetap penting untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.

Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum, juga merupakan bagian yang penting dalam piring makan. Karbohidrat ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat memberikan energi secara bertahap dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Terakhir, buah ditempatkan di bagian kecil piring sebagai sumber serat, vitamin, dan antioksidan. Konsumsi buah secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan.

Dengan mengikuti panduan Isi Piringku, diharapkan masyarakat dapat mengatur menu makanan sehari-hari secara lebih seimbang dan menyehatkan. Hal ini juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Sebagai konsumen, penting bagi kita untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam setiap hidangan yang kita konsumsi. Dengan mengikuti panduan Isi Piringku, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meraih gaya hidup sehat yang lebih baik.

Previous article

Kemenkebud lanjutkan kajian situs Gunung Padang

Next article

FDA keluarkan pedoman baru yang lebih ketat untuk makanan bayi