Skip to content

Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Written by

gjpewjbuoa

Imunisasi merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dari berbagai penyakit menular. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah anak menerima imunisasi, salah satunya adalah menghindari pemberian paracetamol.

Paracetamol adalah obat pereda demam dan nyeri yang sering digunakan untuk mengurangi gejala yang muncul setelah imunisasi. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian paracetamol secara rutin setelah imunisasi bisa mengurangi efektivitas dari vaksin yang diberikan.

Hal ini disebabkan oleh interaksi antara paracetamol dengan sistem imun tubuh anak, yang bisa mengganggu respon imun terhadap vaksin yang diberikan. Sehingga, anak bisa menjadi lebih rentan terhadap penyakit yang seharusnya dicegah oleh vaksin tersebut.

Selain itu, pemberian paracetamol secara rutin juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan pada anak, seperti gangguan pada hati dan ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan paracetamol pada anak setelah imunisasi kecuali jika anak mengalami demam tinggi atau nyeri yang tidak tertahankan.

Sebagai gantinya, berikanlah kompres air hangat atau dingin pada area suntikan untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak. Pastikan juga anak cukup istirahat dan minum banyak air setelah menerima imunisasi.

Dengan menjaga kesehatan anak setelah imunisasi tanpa menggunakan paracetamol, kita dapat memastikan bahwa vaksin yang diberikan dapat bekerja secara optimal dalam melindungi anak dari penyakit-penyakit berbahaya. Jadi, jangan lupa untuk menghindari pemberian paracetamol pada anak setelah imunisasi ya!

Previous article

Empat latihan untuk memperkuat kesehatan mental

Next article

Distrik bersejarah Arab Saudi jalin kerja sama dengan mitra China