Skip to content

Dokter ungkap besaran risiko alergi anak dari faktor genetik

Written by

gjpewjbuoa

Alergi adalah kondisi yang sering kali dialami oleh anak-anak. Namun, seberapa besar risiko anak mengalami alergi sebenarnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter yang ahli dalam bidang alergi.

Menurut dokter tersebut, faktor genetik memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan seberapa besar risiko seorang anak mengalami alergi. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan besar anak tersebut juga akan mengalami alergi.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga turut berperan dalam meningkatkan risiko alergi pada anak. Paparan alergen yang tinggi di sekitar anak, seperti debu, bulu hewan, atau polusi udara, juga dapat memicu timbulnya alergi.

Untuk mengurangi risiko alergi pada anak, dokter menyarankan agar orang tua memperhatikan pola makan anak dan memperkenalkan makanan baru secara bertahap. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak juga sangat penting untuk mencegah timbulnya alergi.

Jika anak sudah mengalami gejala alergi seperti ruam kulit, sesak napas, atau hidung tersumbat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala alergi pada anak, karena jika dibiarkan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak.

Dengan memahami faktor genetik dan lingkungan yang dapat memicu timbulnya alergi pada anak, orang tua dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan mencegah alergi sejak dini merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan anak.

Previous article

Hati-hati memanfaatkan layanan prosedur kecantikan berdiskon

Next article

Intip kesegaran Blewah Mewah sebagai menu Ramadhan Kopi Kenangan