Diet Mediterania bisa turunkan kecemasan dan stres pada lansia

Diet Mediterania adalah pola makan yang terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan jantung dan otak. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet ini juga dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Aging Clinical and Experimental Research menemukan bahwa lansia yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti diet tersebut. Para peneliti juga menemukan bahwa diet Mediterania dapat membantu mengurangi tingkat stres pada lansia.

Diet Mediterania terdiri dari konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun. Pola makan ini juga mengurangi konsumsi daging merah, gula, dan makanan olahan.

Pola makan ini diyakini memiliki efek positif pada kesehatan mental karena kandungan nutrisi yang tinggi, seperti asam lemak omega-3 dari ikan, antioksidan dari buah-buahan dan sayuran, serta lemak sehat dari minyak zaitun. Semua nutrisi ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang diketahui berperan dalam perkembangan kecemasan dan stres.

Selain itu, diet Mediterania juga dapat memengaruhi kesehatan otak. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pola makan ini dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel saraf dalam otak, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia pada lansia.

Dengan demikian, mengikuti diet Mediterania tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, tetapi juga dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia. Jadi, bagi para lansia yang ingin menjaga kesehatan mental mereka, mengadopsi pola makan ini dapat menjadi pilihan yang baik.