Skip to content

Cicipi santapan khas Imlek Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus

Written by

gjpewjbuoa

Imlek, atau Tahun Baru Imlek, merupakan perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang tidak boleh terlewatkan saat perayaan Imlek adalah menyantap makanan khas Imlek. Salah satunya adalah ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang memiliki rasa yang sangat maknyus.

Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ merupakan hidangan yang sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa saat perayaan Cap Go Meh, yang jatuh pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek. Ketupat ini memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk segitiga dengan isi yang lembut dan lezat.

Proses pembuatan ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ membutuhkan waktu dan ketelatenan yang tinggi. Bahan-bahan yang digunakan antara lain beras, kelapa parut, dan daun pandan. Ketupat ini kemudian dimasak dengan cara direbus dalam air mendidih hingga matang.

Setelah matang, ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ disajikan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti daging ayam, telur, dan sayuran yang lezat. Ketupat ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih, sehingga sangat cocok untuk disantap bersama keluarga dan kerabat saat perayaan Cap Go Meh.

Selain rasanya yang lezat, ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Bentuk segitiga dari ketupat melambangkan keberuntungan, kekayaan, dan kebahagiaan. Oleh karena itu, menyantap ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ diharapkan dapat mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan bagi keluarga yang menyantapnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, tradisi menyantap ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Selain sebagai hidangan lezat, ketupat ini juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan keluarga. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi santapan khas Imlek ini dan nikmati kelezatannya bersama orang-orang terdekat. Selamat merayakan Imlek dan Cap Go Meh!

Previous article

Profil Fly Jaya: Maskapai baru yang beroperasi di Indonesia 2025

Next article

Bear Brand salurkan logistik untuk korban erupsi Lewotobi Laki-Laki