Skip to content

Dermatolog sarankan sunscreen digunakan tiap 2 jam meski sedang hujan

Written by

gjpewjbuoa

Dermatolog sarankan sunscreen digunakan tiap 2 jam meski sedang hujan

Kulit merupakan organ terbesar yang melindungi tubuh dari berbagai gangguan eksternal seperti sinar matahari, polusi, dan cuaca. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya adalah dengan menggunakan sunscreen. Namun, banyak orang yang mengira bahwa penggunaan sunscreen hanya diperlukan saat cuaca cerah dan terik.

Menurut para ahli dermatologi, sunscreen sebaiknya digunakan setiap 2 jam meski sedang hujan. Meskipun sinar matahari tidak terlihat dengan jelas saat cuaca mendung atau hujan, namun sinar UV tetap dapat menembus awan dan merusak kulit. Paparan sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, kanker kulit, dan hiperpigmentasi.

Sunscreen yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) minimal 30 disarankan untuk digunakan sehari-hari, terlebih saat cuaca panas atau beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Selain itu, penting juga untuk memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan individu. Ada berbagai jenis sunscreen yang tersedia di pasaran seperti sunscreen berbentuk krim, gel, atau spray. Pilihlah sunscreen yang nyaman digunakan dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Dengan menggunakan sunscreen setiap 2 jam meski sedang hujan, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dermatolog atau ahli kulit sebelum memilih produk sunscreen yang tepat untuk kulit kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Previous article

TMII hadirkan akrobat hingga pasar malam selama libur akhir tahun

Next article

Tidur tidak nyenyak bisa jadi sinyal hormon stres meningkat