Skip to content

Radio Frequency Ablation: Terobosan minim bedah atasi hipertiroid

Written by

gjpewjbuoa

Radio Frequency Ablation (RFA) adalah salah satu metode minimally invasive yang digunakan untuk mengobati hipertiroidisme, kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. RFA telah menjadi terobosan dalam dunia medis karena dapat mengatasi masalah hipertiroid tanpa perlu melakukan operasi besar.

Hipertiroidisme adalah kondisi yang disebabkan oleh adanya gangguan pada kelenjar tiroid, yang membuat kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan, kelelahan, dan banyak lagi. Pengobatan untuk hipertiroidisme biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan atau tindakan bedah seperti tiroidectomy, yaitu pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.

Namun, dengan adanya RFA, prosedur pengobatan hipertiroidisme menjadi lebih mudah dan minim risiko. RFA menggunakan gelombang radio frekuensi untuk menghancurkan jaringan tiroid yang berlebihan, sehingga mengurangi produksi hormon tiroid yang berlebihan. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat yang dimasukkan melalui kulit dan diarahkan ke area yang terkena hipertiroidisme.

Salah satu keunggulan dari RFA adalah prosedur ini tidak memerlukan anestesi umum atau pemotongan kulit, sehingga risiko komplikasi dan pemulihan pasca operasi menjadi lebih ringan. Selain itu, RFA juga memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengobati hipertiroidisme, dengan efek samping yang minimal.

Meskipun begitu, tidak semua pasien dengan hipertiroidisme dapat menjalani prosedur RFA. Pasien yang memiliki kelenjar tiroid yang terlalu besar atau memiliki nodul tiroid yang terlalu kecil mungkin tidak cocok untuk menjalani RFA. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis untuk mengetahui apakah RFA adalah pilihan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Dengan adanya terobosan minimally invasive seperti RFA, pengobatan hipertiroidisme menjadi lebih mudah dan efektif. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jika Anda mengalami gejala hipertiroidisme, dan temukan metode pengobatan yang terbaik untuk kesehatan Anda.

Previous article

Hati-hati, mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi

Next article

Menbud : Pendaftaran rendang ke UNESCO untuk pengakuan global