Skip to content

Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Written by

gjpewjbuoa

Sebuah studi terbaru telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini sangat mengejutkan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang gemar mengonsumsi daging kambing sebagai bagian dari diet mereka.

Ahli gizi telah lama menyarankan agar kita membatasi konsumsi daging merah, termasuk daging kambing, karena tingginya kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa konsumsi daging kambing juga dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Menurut penelitian ini, senyawa yang terdapat dalam daging kambing dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada tubuh. Hal ini terutama terjadi jika kita mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang berlebihan dan secara teratur. Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan agar kita membatasi konsumsi daging kambing dan lebih memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Selain itu, para ahli juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres untuk mencegah hipertensi. Jika kita sudah memiliki riwayat hipertensi, maka penting untuk mengikuti anjuran dokter dan menjalani pengobatan yang tepat.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup yang aktif, kita dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit lainnya. Ingatlah bahwa kesehatan adalah aset yang paling berharga, jadi jangan sia-siakan tubuh kita dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan.

Previous article

Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat saat Idul Adha

Next article

Tak selalu sebabkan darah tinggi, daging berikan protein bagi tubuh