Pakar kesehatan: Berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri
Pakar kesehatan: Berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri
Produk sel punca telah menjadi salah satu terapi yang populer dalam dunia kesehatan saat ini. Sel punca memiliki kemampuan untuk meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, pakar kesehatan menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan produk sel punca yang berasal dari luar negeri. Hal ini dikarenakan regulasi dan standar keamanan produk kesehatan di luar negeri mungkin tidak seketat di Indonesia.
Dr. Siti Rizki, seorang pakar kesehatan yang juga merupakan anggota Asosiasi Sel Punca Indonesia, mengatakan bahwa penggunaan produk sel punca yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat membahayakan kesehatan.
“Produk sel punca yang tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh BPOM bisa saja mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak steril, yang dapat menimbulkan efek samping yang serius bagi penggunanya,” ujar Dr. Siti.
Oleh karena itu, Dr. Siti menyarankan masyarakat untuk selalu memilih produk sel punca yang sudah terdaftar dan memiliki izin edar dari BPOM. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan dan telah melewati uji keamanan yang ketat.
Selain itu, Dr. Siti juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk sel punca. Dokter akan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai manfaat dan risiko penggunaan produk sel punca, serta membantu memilih produk yang sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang.
Dengan berhati-hati dalam menggunakan produk sel punca, kita dapat memastikan bahwa terapi sel punca yang kita jalani aman dan efektif. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau meminta saran kepada pakar kesehatan terkait produk sel punca yang ingin Anda gunakan. Kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup kita, jadi jangan sampai salah pilih produk yang dapat membahayakan kesehatan Anda.