Skip to content

Mencicipi Yee Sang, kuliner khas Imlek yang diyakini bawa kemakmuran

Written by

gjpewjbuoa

Imlek merupakan perayaan tahun baru yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek adalah menyantap Yee Sang, sebuah hidangan yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang memakannya.

Yee Sang merupakan hidangan salad yang terdiri dari berbagai macam bahan seperti sayuran segar, ikan mentah, kerang, dan kerupuk. Hidangan ini biasanya disantap bersama keluarga dan teman-teman saat perayaan Imlek, dan dimakan dengan cara dicampurkan bersama-sama dengan menggunakan sumpit.

Selain rasanya yang lezat, Yee Sang juga memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa. Hidangan ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang memakannya. Oleh karena itu, Yee Sang sering kali menjadi hidangan wajib yang disantap saat perayaan Imlek sebagai simbol harapan untuk mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Selain itu, Yee Sang juga memiliki ritual khusus saat penyajiannya. Sebelum menyantap hidangan ini, semua orang yang hadir di meja makan harus mencampurkan semua bahan Yee Sang dengan menggunakan sumpit sambil mengucapkan doa-doa yang baik untuk tahun yang baru. Hal ini diyakini dapat memperkuat ikatan keluarga dan membawa keberuntungan bagi semua yang memakannya.

Bagi masyarakat Indonesia, Yee Sang juga telah menjadi bagian dari budaya kuliner yang dirayakan setiap tahun saat perayaan Imlek. Banyak restoran dan rumah makan menyediakan hidangan ini selama bulan Februari untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin merayakan Imlek dengan cara yang autentik.

Jadi, jika kamu ingin merasakan pengalaman baru saat merayakan Imlek, jangan lupa mencicipi Yee Sang. Selain rasanya yang lezat, hidangan ini juga dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang memakannya. Selamat merayakan Imlek dan semoga tahun baru ini membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi kita semua. Gong xi fa cai!

Previous article

Kemenpar diharap buat "blue print" bagi desa peraih penghargaan dunia

Next article

Etana komitmen sediakan produk pengobatan kanker yang terjangkau