Gen Z dominasi penjualan produk kecantikan

Generasi Z, yang merupakan kelompok usia antara 7 hingga 22 tahun saat ini, telah menjadi kekuatan besar di pasar produk kecantikan. Mereka tidak hanya menjadi konsumen utama dalam industri kecantikan, tetapi juga mengubah cara produk kecantikan dipasarkan dan dijual.

Menurut sebuah studi pasar, Gen Z telah menghabiskan sekitar $ 143 miliar dalam produk kecantikan pada tahun 2018 saja. Mereka lebih cenderung menggunakan produk kecantikan secara rutin dan mencoba berbagai merek dan produk baru. Mereka juga lebih terbuka terhadap tren kecantikan yang baru dan inovatif.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi dominasi Gen Z dalam penjualan produk kecantikan adalah penggunaan media sosial. Mereka sangat aktif di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, di mana mereka dapat melihat dan mempelajari tentang produk kecantikan dari influencer dan pengguna lainnya. Mereka juga sering berbagi tips kecantikan dan merekomendasikan produk kepada teman-teman mereka.

Gen Z juga lebih peduli terhadap kandungan dan nilai dari produk kecantikan yang mereka beli. Mereka cenderung mencari produk yang ramah lingkungan, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan tidak diuji pada hewan. Mereka juga lebih memilih produk kecantikan yang memiliki nilai sosial dan mendukung keberagaman.

Untuk mengikuti tren ini, banyak merek kecantikan telah mulai mengubah strategi pemasaran dan penjualan mereka. Mereka lebih fokus pada pemasaran melalui media sosial, berkolaborasi dengan influencer Gen Z, dan menciptakan produk yang sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan oleh Gen Z.

Dengan dominasi Gen Z dalam penjualan produk kecantikan yang semakin kuat, tidak mengherankan jika tren dan inovasi dalam industri kecantikan akan semakin dipengaruhi oleh preferensi dan kebutuhan dari generasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z bukan hanya sekadar konsumen, tetapi juga penggerak utama di industri kecantikan saat ini.