Skip to content

Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes

Written by

gjpewjbuoa

Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, apa yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga dapat memperburuk kondisi diabetes seseorang.

Menurut para dokter, gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan seseorang sulit untuk mengelola kadar gula darahnya dengan baik. Depresi dan kecemasan dapat menyebabkan seseorang kurang peduli terhadap kesehatannya dan cenderung mengabaikan pengaturan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, stres yang disebabkan oleh gangguan kesehatan mental juga dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan saraf.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang memiliki diabetes dan juga mengalami gangguan kesehatan mental untuk segera mencari bantuan medis. Dokter dapat membantu dalam mengelola kedua kondisi tersebut dan memberikan saran serta pengobatan yang tepat. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting dalam membantu seseorang untuk mengatasi gangguan kesehatan mental dan diabetes.

Jadi, jangan remehkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasa bahwa Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gangguan kesehatan mental. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi diabetes Anda dengan lebih baik dan mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

Previous article

Cara Midea dekatkan diri kepada konsumen

Next article

Menekraf ajak semua pihak dukung ekraf jadi mesin baru prekonomian