Skip to content

Bijak bermedia sosial agar tidak terjebak “FOMO”

Written by

gjpewjbuoa

Bijak Bermedia Sosial Agar Tidak Terjebak “FOMO”

Dalam era digital ini, media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya, kita dapat terhubung dengan teman, keluarga, dan bahkan orang-orang yang belum kita kenal. Namun, penggunaan media sosial juga dapat membawa dampak negatif jika tidak dilakukan dengan bijak.

Salah satu dampak negatif yang sering dirasakan oleh pengguna media sosial adalah Fear Of Missing Out (FOMO). FOMO adalah rasa takut atau cemas akan ketinggalan informasi atau pengalaman yang sedang terjadi di sekitar kita. Hal ini bisa membuat seseorang merasa tertekan atau tidak puas dengan hidupnya sendiri karena terlalu membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.

Untuk menghindari terjebak dalam FOMO, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan saat bermedia sosial. Pertama, tentukan batasan waktu untuk menggunakan media sosial. Jangan terlalu sering membuka aplikasi tersebut karena hal ini bisa membuat kita menjadi lebih rentan terhadap FOMO. Selain itu, hindari membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda-beda, jadi tidak perlu merasa minder dengan apa yang diposting oleh orang lain.

Selain itu, penting juga untuk selektif dalam memilih konten yang kita konsumsi di media sosial. Hindari mengikuti akun-akun yang hanya menampilkan kehidupan glamor dan membuat kita merasa tidak cukup dengan apa yang kita miliki. Sebaliknya, pilihlah akun-akun yang memberikan inspirasi dan motivasi positif bagi kita.

Terakhir, ingatlah bahwa apa yang kita lihat di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya. Banyak orang yang hanya menampilkan sisi terbaik dari kehidupan mereka di media sosial, sementara kenyataannya mungkin tidak selalu seperti itu. Jadi, jangan terlalu serius atau terlalu terpengaruh dengan apa yang kita lihat di media sosial.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat bermedia sosial dengan bijak dan tidak terjebak dalam FOMO. Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari jumlah like atau komentar di media sosial, melainkan dari kehidupan yang kita jalani di dunia nyata. Jadi, jadilah bijak dalam menggunakan media sosial dan nikmatilah kehidupan kita dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.

Previous article

Kisah Fugol Coffee Roasters kenalkan varian kopi 'hint' buah

Next article

Lokasi ATM BCA di Jakarta Utara yang aman dan terdekat