Skip to content

Ahli ungkap persoalan gizi kerap mengintai pasien pascastroke

Written by

gjpewjbuoa

Ahli kesehatan telah mengungkapkan bahwa persoalan gizi seringkali mengintai pasien pascastroke. Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan metabolisme tubuh, sehingga mempengaruhi asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Pasien pascastroke sering mengalami gangguan dalam menelan makanan atau minuman, disebabkan oleh kelumpuhan pada otot-otot yang mengontrol proses menelan. Hal ini dapat menyebabkan pasien kesulitan dalam mengonsumsi makanan yang seimbang nutrisinya, sehingga berpotensi mengalami kekurangan gizi.

Selain itu, pasien pascastroke juga sering mengalami gangguan pada sistem pencernaan, seperti gangguan perut kembung, sembelit, atau diare. Gangguan ini dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan gizi.

Kekurangan gizi pada pasien pascastroke dapat berdampak buruk pada proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Pasien yang kekurangan gizi cenderung mengalami penurunan energi dan kelemahan, sehingga memperlambat proses pemulihan.

Untuk mengatasi persoalan gizi pada pasien pascastroke, ahli kesehatan menyarankan untuk memberikan asupan gizi yang seimbang dan cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh pasien. Selain itu, penting juga untuk memberikan makanan yang mudah ditelan dan dicerna, seperti makanan yang dicincang atau dihaluskan.

Selain itu, pasien pascastroke juga perlu mendapatkan asupan cairan yang cukup, untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pasien juga perlu menerima asupan protein yang cukup, untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan jaringan tubuh yang rusak akibat stroke.

Dengan memberikan perhatian yang cukup terhadap persoalan gizi pada pasien pascastroke, diharapkan proses pemulihan pasien dapat berjalan dengan baik dan pasien dapat pulih kembali ke kondisi yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi ahli kesehatan dan keluarga pasien untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap asupan gizi pasien pascastroke.

Previous article

Kulit Purging atau Breakout? kenali perbedaannya sebelum terlambat!

Next article

Marks & Spencer adakan kompetisi desainer muda untuk pakaian anak